Saturday, July 21, 2012

Timang: Perawan, cantik, dan Menantang



Wonosari, rupanya telah menjadi surga untuk para pencinta pantai di Yogyakarta. Puluhan pantai membentang dari ujung barat sampai timur Wonosari. Sebut saja 3 sekawan BKK atau Baron Krakal Kukup, Pantai Sadranan dengan pantai nya yang cocok untuk ber-snorkling ria, pantai Sundak dengan pasir putihnya, Pantai Indrayanti dengan atmosfer Kuta-nya, atau pantai suing yang di elu-elukan karena tebingnya yang jadi buronan para pemanjat? Ya, semuanya memberikan daya magnetis yang berbeda-beda. Tapi dari puluhan pantai itu, pernah kah mendengar nama Pantai Timang?

Ya, Pantai Timang adalah salah satu pantai yang wajib untuk di cicipi. Cantik, perawan dan pastinya menggoda untuk di coba. Wow … seperti itulah gambaran yang cocok untuk mewakili pesona Pantai Timang. Secara umum, pantai ini hampir sama dengan pantai-pantai selatan Wonosari lainnya. Pasir putih yang bersih, debur ombak yang tinggi, dan karang yang mejulang tinggi. Bedanya, belum banyak pengunjung yang tahu pantai ini. Jadi masih sangat bersih dan alami. Fasilitas umum seperti toilet, penginapan dan warung pun tak terlihat satu pun disini. Tak banyak juga turis yang datang ke pantai ini, jadi alam serasa milik kita sendiri.

selain karena pesona karang, ombak dan pasir putihnya, pantai Timang menjadi wajib untuk di kunjungi karena menawarkan sebuah pemandangan yang hanya dapat di jumpai di pantai ini saja. Ya, sebuah Gondola menjadi daya tarik pantai yang masuk ke dalam kawasan hutan Konservasi tanaman langka Gunung Kidul ini. Alat transportasi tradisional ini di buat dari kayu yang di padu padankan dengan tali tambang ini digunakan untuk membantu para nelayan lobster dan udang menyebrang ke karang yang terletak di tengah laut. Derit tali tambang yang beradu dengan tuas kayu semakin menggoda nyali kita untuk segera mencobanya. Dengan bantuan 5 operator, kita akan menyebrangi lautan Timang dengan ketinggian kurang lebih 30 meter.

Jika ingin datang ke pantai timang ini, waktu yang pas adalah malam hari agar di pagi harinya kita bisa ikut mencoba Gondola bersama para nelayan tobster. Ada 2 alternatif jika ingin bermalam di Pantai ini. pertama adalah membuka tenda. di sisi kanan pantai ini terdapat tanah lapang yang cukup untuk menampung sekitar 4 tenda doom. Hanya saja harus membawa air dari dusun untuk keperluan memasak. Pilihan kedua adalah bermalam di rumah warga.

Tidak banyak memang yang tau dimana pantai Timang ini berada. Bahkan jika di lihat di peta deretan pantai selatan Wonosari nama Pantai Timang ini tak akan tampak. Pantai Timang berada di sebelah barat pantai Siung. Tepatnya di desa Tepus. Tidak adanya plang nama memang memaksa pengunjung untuk turun dan bertanya kepada warga. Dari jalan raya, kita masih harus menempuh jalan dusun berbatu dan selebihnya jalan berbatu. selain jalan yang sempit, untuk menuju ke pantai Timang kita harus super hati-hati karena jalan berbatu yang licin. Tapi, setelah kurang lebih 5 km bergoyang di atas jalan berbatu, kecantikan pantai Timang akan membayar lunas perjalanan anda.

Jadi, berminat untuk mencoba keprawanan Pantai Timang yang cantik dan menantang?

No comments:

Post a Comment