Saturday, July 21, 2012

Pinang Tak Hanya Menguatkan Tapi Juga Mengakrabkan



Mengkonsumsi pinang merupakan salah satu tradisi turun menurun  di Indonesia. Tapi, dewasa ini tradisi "nginang" ini sudah susah di temukan, bahkan sudah punah di beberapa daerah. Salah satu daerah yang masih menjaga tradisi ini adalah pulau seram. hampir di setiap wilayah di pulau seram ini penduduknya mengkonsumsi pinang, sirih dan kapur. tak pandang bulu, laki-laki atau perempuan, muda atau tua, semua mengkonsumsi buah ini.

Tak salah jika mereka mengkonsumsi Pinah, sirih dan kapur itu. Karena memang banyak sekali manfaat didalamnya. Contohnya,  meskipun mereka tak kenal gosok gigi, tapi gigi mereka tetap kuat. Mereka percaya bahwa komposisi pinang, sirih, dan kapur mampu menggantikan pasta gigi dan mampu menjaga gigi mereka tetap sehat dan kuat. Walaupun pada akhirnya kombinasi sirih, pinang dan kapur itu mereka akan meninggalkan kerak merah di gigi.

selain untuk memperkuat gigi, buah pinang, sirih dan kapur juga di konsumsi karena bahan-bahan tersebut bersifat panas. Hal ini menjadi sangat penting menginggat tempat tinggal mereka yang berada di dataran tinggi dengan udara yang cukup dingin. Jadi badan mereka akan tetap hangat setelah mengkonsumsi Pinang, sirih dan kapur.

Selain 2 itu, kandungan dalam buah pinang yang banyak acap kali di gunakan untuk melepas dahaga saat mereka bekerja atau berjalan jauh. Jadi jika warga akan bepergian jauh atau hanya sekedar pergi ke ladang, mereka akan membawa serta pinang, sirih dan kapur di dalam tas tradisionalnya yang terbuat dari pelepah sagu.


Tak hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja, tapi 3 benda itu juga di gunakan sebagai salah satu perlengkapan yang harus ada saat upacara adat di laksanakan. saat ada upacara adat seperti menerima tamu misalnya, mereka mengunakan pinang, sirih dan kapur ini untuk "menjamu" tamu. Tamu pun harus mencicipi salah satunya meski hanya secuil. Dengan memakan salah satu dari pinang, sirih dan kapur itu, maka tamu sudah di terima dan dianngap menjadi bagian dari keluarga mereka.

Untuk mengkonsumsi pinang dan sirih, warga biasanya mencocolkan benda-benda tersebut di kapur. Meskipun banyak sekali manfaatnya, tapi jangan terlalu banyak mengkonsumsi. Salah-salah bukan nya haus kita hilang, gigi kita kuat, atau badan kita yang hangat, tapi malah mabuk gara-gara kebanyakan pinang dan sirih.


No comments:

Post a Comment